Diskusi Dan Presentasi Bersama Tim IT

Berita, Papua16895 Views

nabirehebat– Setelah proses konsultasi aplikasi Basis Data Sebagai Sistem Informasi Rumah Tidak Layak Huni (SI-RTLH) berjalan dengan baik, tahap berikutnya adalah diskusi dan presentasi antara Adolvina Tebai, S.PD., MPD. selaku peneliti dengan tim IT PT. Rizq Sanjaya Teknologi pada tanggal 13 Agustus 2024.

DOK. nabirehebat

Tahap ini merupakan momen penting di mana hasil analisis awal, desain aplikasi, hingga prototipe yang telah dikembangkan, dipresentasikan untuk mendapatkan masukan final sebelum diimplementasikan di lingkungan masyarakat.

Diskusi ini juga bertujuan agar semua pihak yang terlibat dapat memastikan bahwa aplikasi yang sedang dibangun benar-benar sesuai dengan kebutuhan operasional dinas dan dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.

Tujuan Diskusi Pengembangan Aplikasi

Berikut adalah tujuan utama dari diskusi pengembangan aplikasi “Basis Data Sebagai Sistem Informasi Rumah Tidak Layak Huni SI-RLTH.

  1. Menciptakan aplikasi yang dapat mendigitalisasi proses administrasi perumahan dan pemukiman.
  2. Memastikan pengelolaan data berjalan secara efektif, efisien dan tepat guna
  3. Meningkatkan aksesibilitas informasi bagi masyarakat terkait program perumahan yang disediakan oleh pemerintah.
  4. Menyediakan platform yang terintegrasi dengan sistem lain di pemerintah untuk sinkronisasi data yang lebih baik.

Tahap Konsultasi

Pada tahap ini, konsultasi pengembangan aplikasi dilaksanakan melalui beberapa tahapan penting, di antaranya:

  1. Identifikasi Kebutuhan 
    Pada tahap ini, Adolvina Tebai selaku peneliti bersama tim IT PT. Rizq Sanjaya Teknologi melakukan analisis mendalam terhadap kebutuhan dinas. Proses ini mencakup pemahaman tentang alur kerja saat ini, sistem manual yang perlu digantikan oleh sistem digital, serta fitur-fitur apa saja yang harus ada dalam aplikasi yang akan dikembangkan.
  2. Perancangan Sistem
    Setelah melakukan analisis, tim IT mulai merancang arsitektur sistem aplikasi. Di sini, penekanan diberikan pada kemudahan penggunaan (user-friendly) baik untuk pegawai dinas maupun masyarakat luas. Selain itu, aspek keamanan juga diprioritaskan untuk melindungi data pribadi warga yang terlibat dalam program perumahan.
  3. Uji Coba dan Implementasi
    Setelah prototipe dianggap memadai, aplikasi akan melalui tahap uji coba secara lebih luas, melibatkan berbagai stakeholder terkait, dalam hal ini Dinas dan masyarakat. Apabila hasil uji coba memuaskan, aplikasi siap diimplementasikan secara penuh.