Dogiyai, Senin, 21 Juli 2025 — Suasana haru menyelimuti halaman Kantor Bupati Dogiyai pagi itu. Usai apel gabungan, Bupati Dogiyai, Yudas Tebai, S.Pd., M.Si., secara resmi melepas 41 putra-putri terbaik Dogiyai yang akan melanjutkan pendidikan di dalam dan luar negeri. Bukan sekadar seremoni, ini adalah titik awal dari perubahan besar bagi masa depan Dogiyai.
Dari Dogiyai untuk Dunia
Para siswa yang dilepas terdiri dari:
15 siswa untuk Sekolah Genius
12 siswa dalam program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
14 siswa penerima beasiswa luar negeri, di mana 12 orang akan menempuh pendidikan di India dan 2 orang ke Rusia
Momentum ini bukan hanya tentang keberangkatan, tetapi tentang harapan, keberanian, dan investasi jangka panjang dalam kualitas Sumber Daya Manusia Dogiyai.
“Mereka Adalah Estafet Masa Depan Dogiyai”
Dalam sambutannya, Bupati Yudas Tebai menekankan bahwa pelepasan ini merupakan wujud nyata komitmen kepemimpinannya dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah. Ia menyebut para penerima beasiswa sebagai aset masa depan yang kelak akan menjadi penggerak pembangunan Dogiyai.
“Anak-anak yang kita lepas hari ini bukan hanya pelajar. Mereka adalah tongkat estafet masa depan kabupaten ini. Saya yakin, dari 41 anak ini, salah satu akan menjadi Bupati Dogiyai kelak,” tegasnya penuh harap.
Sebagai mantan Kepala Dinas Pendidikan, Bupati Yudas memahami betul bahwa pendidikan adalah jalan utama menuju Dogiyai yang mandiri, maju, dan berdaya saing.
Benih Perubahan Telah Ditanam
Dukungan terhadap generasi muda untuk belajar hingga ke mancanegara bukanlah langkah biasa. Ini adalah strategi besar untuk mencetak kader profesional dan pemimpin masa depan yang berwawasan global namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal.
Langkah ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Dogiyai serius membangun dari akar, dari sumber daya manusianya, demi melahirkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menjawab tantangan zaman.
Dogiyai sedang menanam benih. Dan suatu saat, seluruh dunia akan melihat hasilnya.
