Jenis Power Steering Pada Mobil

Automotif4487 Views

Power steering adalah sebuah sisitem pada mobil yang dimana fungsinya membantu pengemudi dalam melakukan manuver atau memutar kemudi menjadi lebih enteng,simplenya adalah membantu pengemudi dalam mengubah arah roda depan tanpa harus mengeluarkan tenaga ekstra.

Di Indonesia sendiri terdapat 2 sistem power steering yang sudah sering digunakan pada mobil mobil yang beredar,dua sistem tersebut adalah Hidrolik dan Elektronik power steering,kedua sistem ini biasanya diaplikasikan di beberapa jenis mobil yang berbeda sesuai kebutuhan dan karakter mobil.

berikut adalah perbedaan antara kedua jenis Power  Steering serta kelebihan dan kekurangannya

Hidrolik Power Steering

Sistem power steering ini biasanya memanfaatkan tekanan pompa ke hidrolik yang dihubungkan ke sistem power steering.pompa akan digerakan crankshaft melalui bagian bawah,selanjutnya minyak atau oli akan ditarik dari reservoir pada saat mesin mobil hidup menuju pompa tekanan dari oli ini akan meringankan putaran steer dengan bantuan control valve dan switch yang berada pada pompa.

Kelebihan

kelebihan dari sistem ini adalah biaya perawatan yang bisa terbilang murah,harga jual yang cukup murah serta memiliki keunggulan pada sisi kethanannya yang terbilang sangat baik.

Kelemahan

power steering hidrolik sangat berpotensi membebani mesin yang bisa menimbulkan penggunaan bahan bakar yang sedikit lebih boros,selain itu terdapat selang  yang digunakan untuk mengalirkan oli pada sistem hidrolik berpotensi mengalami kebocoran yang berujung pada kerusakan.

Elektronik Power Steering (EPS)

Sistem jenis  ini menggunakan motor listrik dalam pengoperasainnya,ini adalah sebuah teknologi terbaru sistem Power steering,yang dimana motor listrik akan otomatis berfungsi ketika mesin mobil menyala.cara kerja dari sitem ini adalah memanfaatkan noise suppressor yang akan segera mengirim perintah kepada control module untuk menjalankan motor listrik .

Kelebihan

karena menggunakan motor listrik dalam pengoperasiannya kelebihan yang didapat ketika menggunakan mobil dengan sistem ini adalah,tidak membebani mesin yang berakibat terkurasnya bahan bakar dalam pengoperasian,serta perawatan yang terbilang sangat gampang dan murah.

Kelemahan

Karena membutuhkan listrik sebagai dalam pengoperasian,sistem ini akan sangat rentan terhadap air karena dapat menyebabkan  korsleting atau kerusakan komponen jika terkena air secara langsung,selain itu usia EPS tidak sepanjang Hidrolik diprediksi hanya berumur sekitar 4-5 tahun atau 100.000 km.