Josep Guardiola: Banyak Orang Yang Tidak Ingin Melihat City Meraih Treble Winner

nabirehebat– Perjuangan Manchester City meraih treble winners tinggal selangkah lagi. Namun sebuah pernyataan tak terduga dilontarkan sang Manager Pep Guardiola. Pelatih berkepala plontos itu mengatakan bahwa dirinya yakin banyak orang yang tidak menyukai City meraih predikat itu.

Pep Guardiola manager Manchester City (Foto: Robbie Jay Barratt)

Seperti diketahui Manchester City sudah berhasil merengkuh dua trofi domestik,yakni Trofi Premiere League dan Piala FA.

Inter Milan Disebut Punya Kunci Kalahkan Man City Di Final Liga Chmapions

Untuk mewujudkan mimpinya meraih treble winners The Citizen harus berhasil mengalahkan Inter Milan terlebih dahulu pada partai Final Liga Champions di Attaturk Stadium,Istanbul Minggu (11/6/23) dini hari WIB. Ini menjadi Final ke-dua Manchester City setelah pertama pada Tahun 2021 melawan Chelsea.

Manchester City dan Guardiola sudah pasti sangat bernafsu untuk menjuarai Kompetisi tersebut untuk menahbiskan diri sebagai raja eropa dan mencatatkan sejarah,mengingat tidak banyak klub yang berhasil meraih treble winner.

Meski begitu,tidak sedikit komentar miring yang menhhampiri The Citizen seperti yang baru baru ini terendus jika City telah membeli gelar dengan mengeluarkan banyak uang pada bursa transfer. Bukan cuma itu komentar miring lain datang setelah City berhasil lolos dari sangsi FFP.

Berawal dari banyaknya komentar miring tersebut,wajar jika sang Manager Pep Guardiola menganggap jika saat ini banyak orang yang tidak ingin melihat Manchester City merengkuh title treble winner pertamanya.

“Saya tidak tahu apakah mereka fan tim di Inggris akan mendukung kami atau tidak. Saya juga tidak tahu apakah Manchester United ingin melihat kami keluar sebagai juara,ya juara Liga Champions”. Ujar Guardiola

Menjelang Pemilu 2024 Beredar Poling Pilihan Menuju Papua Tengah 1.

“Dengar,ketika anda sudah mancapai fase ini maka tidak semua orang ingin anda keluar sebagai juara. Saya yakin di Italia banyak orang ingin Inter menjadi juara ada juga yang tidak itulah rivalitas dalam  dunia sepakbola”.