Kepala Distrik Mapia Salurkan Bantuan 8 Ton Beras untuk Pelajar dan Mahasiswa di Kota Studi Nabire

Kabupaten Nabire 25 Februari 2024 – Kepala Distrik Mapia, Bapak Yohanes Butu, telah melaksanakan penyaluran bantuan beras untuk para pelajar dan mahasiswa asal 7 kampung di Distrik Mapia yang sedang menempuh pendidikan di Kota Studi Kabupaten Nabire. penyaluran bantuan beras berpusat di SMK Negeri 2 Nabire adapun Bantuan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Pusat melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Dogiyai, sebagai upaya konkret untuk mendukung keberlangsungan pendidikan para generasi muda.

Sebanyak 8 ton beras telah disalurkan kepada 224 pelajar dan mahasiswa dari 7 kampung yang tersebar di Distrik Mapia. Bantuan ini menjadi suatu bentuk perhatian yang sangat berarti bagi mereka yang jauh dari rumah dan tengah berjuang meniti pendidikan di kota studi.

Suasana penyaluran beras bansos kepada Pelajar dan Mahasiswa asal Distrik Mapia

“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Kepala Distrik Mapia yang telah peduli terhadap kami para pelajar dan mahasiswa. Bantuan ini akan sangat membantu kami dalam mengatasi keterbatasan ekonomi selama menempuh pendidikan di sini,” ujar salah seorang penerima bantuan dengan raut wajah berseri-seri.

Penyaluran bantuan ini menjadi bukti nyata dari komitmen Pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang belum stabil akibat berbagai tantangan global.

Bapak Yohanes Butu selaku Kepala Distrik mapia menyampaikan apresiasi atas bantuan yang telah diberikan serta berharap semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para penerima. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersatu dalam menghadapi berbagai permasalahan dan tetap semangat dalam mengejar cita-cita.

Semoga bantuan ini tidak hanya sekadar meringankan beban ekonomi para pelajar dan mahasiswa, tetapi juga menjadi dorongan bagi mereka untuk terus berprestasi dan mengabdi kepada bangsa dan negara.