nabirehebat– Sejumlah masa Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dari wilayah Meepago, melakukan aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati perjanjian New York Agreement yang jatuh pada 15 Agustus 1962 ditahan pihak kepolisian.
Aksi Masa Dibubarkan Karena Tidak Memiliki Izin
Aksi masa ini terpaksa dibubarkan aparat keamanan karena tidak mengantongi izin aksi. Aksi demo masa KNPB tersebut dilakukan di depan Pasar Karang Tumaritis, Nabire yang diikuti puluhan orang, baik dari aktivis, mahasiswa, dan simpatisan KNPB.
dihimpun dari laman nabire.net, masa sudah berkumpul di lokasi sejak pagi hari waktu setempat, dan dibubarkan pihak keamanan. Sebelum melakukan pembubaran, masa sudah dihimbau untuk membubarkan diri terlebih dahulu sebanyak Tiga kali.
Saat membubarkan, pihak keamanan turut mengamankan puluhan orang beserta barang bukti berupa atribut KNPB. Mereka yang diamankan selanjutnya dibawa ke Mapolres Nabire.
Koordinasi Antara Pj. Gubernur Papua Tengah dengan Kapolres Nabire & Kapolda Papua Tengah
Pj. Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk melakukan kunjungan ke Jembatan Kali Nabire untuk bertemu secara langsung dengan Kapolres Nabire AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro guna membahas situasi terkini pasca aksi masa.
Dalam pertemuan itu, Pj. Gubernur Ribka Haluk yang didampingi Kassad Pol PP Provinsi Papua Tengah mendengarkan langsung penjelasan mengenai perkembangan situasi dan langkah yang diambil pihak kepolisian untuk menangani aksi yang dilakukan masa di depan Pasar Karang Tumaritis, Nabire.
Selain itu, Pj. Ribka Haluk turut melakukan koordinasi via sambungan telepon dengan Kapolda Papua untuk memastikan langkah keamanan lebih lanjut dalam menjaga stabilitas di wilayah Papua Tengah.
