Untuk diketahui Rockefeller tidak hanya beroperasi di America Serikat saja akan tetapi beroperasi pula di beberapa negara lain seperti Afrika, kenya,Bangkok,dan bahkan di Italia.
Pada Tahun 2024 Rockefeller Foundation tercatat berhasil menggelontorkan danadengan jumlah yang fantastis sebesar $475.00 dalam proyek missouri Budget. Dengan dana tersebut Rockefeller menargetkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga Missouri melalui penelitian yang objectiv terkait anggaran Negara Pajak dan isu ekonomi.
Dalang Dibalik Covid-19?
Awal mula ramainya berita Rockefeller sebagai dalang dibalik Covid-19 berawal dari cerita Drs Dharma Pongrekun yang juga sebagai seorang Analisis Kebijakan Utama Bidang Jianbag Lemdiklat Polri yang menjadi bintang tamu di salah satu sesi Podcast Dr. Richard Lee yang membahas tentang konspirasi Covid-19.
Hal tersebut dimulai dengan pertanyaan Dr. Richard Lee yang bertanya apakah Bapak tau tentang Covid-19? yang dilanjutkan dengan jawaban Dharma yang menyebut “Saya sudah tahu banyak sudah direncanakan Tahun 2005 oleh Rockefeller Foundation”.
Kemudian,Dharma menambahkan “disimulasikan pada Tahun 2015 dan dimainkan Tahun 2020 buat Indonesia tapi diluar negeri udah disosialisasi kan Tahun 2019”
Pada sesi itu Lee yang penasaran lantas lanjut bertanya “Tujuannya apa pak? yang kemudian dijawab dengan mantap oleh Pak Dharma dengan berkata “Tujuannya percepatan program digitalisasi makanya terdapat ID dibelakangnya yang berarti Identity Digital”