nabirehebat– Publik dibuat terkejut beberapa waktu lalu betapa tidak seorang pria yang berprofesi sebagai tukang becak berhasil membobol BANK BCA.
Dilansir dari antaranews.com tukang becak yang bernama Setu itu berhasil membobol Bank BCA dan mengeruk setidaknya 320 Juta saldo nasabah hal yang lebih menarik lagi dari kasus ini adalah Setu hanya memerlukan waktu tiga hari untuk belajar.
Setu,tukang becak tang berhasil membobol salah satu Bank terbesar di Indonesia itu diketahui direkrut oleh salah satu temannya yang bernama Mohammad Thoha yang menjadi otak dibalik pembobolan rekening milik nasabah Bank BCA yang bernama Muin Zachry,tak tanggung tanggung saldo Muin sejumlah 345 Juta raib.
KRONOLOGI KEJADIAN
Thoha yang sudah lama merencanakan niat jahatnya itu lantas mencari sosok orang yang mirip dengan Muin dengan mula mula mencuri KTP,Buku tabungan hingga kartu ATM milik muin saat ditinggal untuk menjalankan kewajiban sholat Jumat.
Setelah mencuri KTP,Buku tabungan hingga kartu ATM milik muin dan sudah mencari sosok eksekutor yang wajah serta postur tubuhnya mirip korban. Lantas pilihan sosok eksekutor itu jatuh pada Setu sang tukang becak yang sedang mangkal.
Thoha yang memilih Setu sebagai eksekutor lantas memberikan imingan untuk mendapatkan persetujuan. Setelah mendapatkan persetujuan kemudian setu berlatih keras untuk meniru tandatangan Muin selama kurang lebih 3 hari lamanya sebelum melakukan niat jahatnya.
selanjutnya Pada hari Jumat (5/8/22) siang,tukang becak itu berangkat ke Bank BCA Ddi Jl. Indrapura untuk melancarkan aksinya dan dilayani teller yang bernama Maharani Istono Putri.
Penampian Setu yang mirip dengan Muin itu nampaknya berhasil mengecoh Teller yang sedang bertugas pada saat itu,ditambah lagi ada saat melancarkan aksinya Setu menggunakan masker sehingga sebagian wajah tukang becak itu tak keliahatan.
Putri yang sedang bertugas pada saat itu tak ragu kemudian langsung melakukan penarikan Tunai sebesar 345 Juta dengan prosedur yang berlaku. Tukang becak itu pun berhasil membobol Nomor Rekening BCA korban.
Menanggapi hal itu Putri berkomentar sekaligus mengakui kesalahan karena tak mengecek dan mengonfirmasi Muin via telpon karena pada saat itu dirinya beranggapan bahwa sejumlah uang yang diambil pada saat itu diambil oleh pemiliknya sendiri.
Disisi lain BANK BCA melalui Vice President Corporate Communication & Social Responsibility nya Hera F. Haryn mengungkapkan BCA akan mengorhati serta mengikuti proses hukum yang sedang berlangsung. Selain itu dirinya menghimbau nasabah agar menyimpan data diri dengan baik agar kejadian serupa tak terulang kembali.
