Ruas jalan Kapanewon Imogiri Bantul Yogyakarta ambles sepanjang 3 meter yang pada awalnya hara berawal dari 30 cm .
Amblasnya ruas jalan ini diprediksi akibat fenomena alam yang terjadi di bawah tanah yang memaksa tanah untuk terus turun ke dalam.
menurut Bupati Bantul,Abdul Halim Muslih,ruas jalan itu sudah beberapa kali diperbaiki namun terus mengalami kerusakan.
Puncaknya pada tanggal 29 Desembar 2022 yang lalu ruas jalan itu mengalami kerusakan sejauh 50 meter dan amblas sekitar 30 cm ke bawah.
Sementara setiap hari ruas jalan yang amblas ini terus mengalami penurunan sejak bulan Desember yang lalu,namun penurunannya bukan ke arah sungai akan tetapi ke dalam tanah.
Amblasnya ruas jalan di Imogiri Bantul Yogyakarta ini menjadi perhatian khusus nagi Pemerintah Daerah PEMDA Kabupaten Bantul mengingat ruas jalan ini adalah akses utama menuju lokasi wisata Srikeminut.
Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas terkait akan bekerja sama dengan pakar pakar geologi untuk mengatasi masalah yang terjadi di ruas jalan ini serta meminta rekomendasi konstruksi jenis apa yang cocok untuk diterapkan pada ruas jalan ini.
Pada awalnya,pada ruas jalan ini sudah dibangun didnding beton mengingat lokasi jalan yang berbatasan langsung dengan aliran sungai Oya tersebut,dan diyakini dinding beton yang dibangun itu paling kuat untuk menahan terjadinya abrasi.
Namun ternyata dorongan tanah itu bukan berasal dari tepi sungai oya melainkan dari daratan sehingga menyebabkan amblas ke dalam.
Untuk sementara masyarakat tidak deperbolehkan melalui ruas jalan tersebut mengingat bahaya yang mengintai dan kondisi tanah yang terus turun.
Sementara menurut warga setempat kerusakan jalan itu sangat merepotkan mobilitas pasalnya ruas jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh sepeda motor dan sepada kayuh,dan tak bisa dilalui mobil sama sekali.