Penumpang Basah Kuyup Diduga Karena AC Mati Bos Super Air Jet Minta Maaf

nabirehebat– Bos maskapai penerbangan Super Air Jet meminta maaf atas insiden kepanasan yang menimpa para penumpang pada penerbangan Bali menuju Jakarta.

Maskapai Super Air Jet Foto: Hanout

Pada penerbangan itu pesawat terbang Jenis Airbus 320-200 dengan kode registrasi PK-SAW milik maskapai Super Air Jet itu diduga mengalami kendala pada pendingin udara (AC) sehingga menyebabkan beberapa penumpang kepanasan hingga bajunya basah kuyup oleh tetsan keringat seperti yang dilansir dari unggahan video di akun instagram @jakartainformasi mengutip ungahan akun media sosial tiktok Velypuspa.

Menanggapi insiden itu,Direktur Super Air Jet Ari Azhari mengungkapkan permohon maaf yang sebesar besarnya kepada para penumpang. Disisilain Ari menegaskan,Super Air Jet tidak bisa memberikan keterangan mengenai penyebab dan langkah umum pada industri penerbangan ketika terjadi masalah teknis pada pesawat.

“Langkah Pertama yang dilakukan adalah memeriksa pesawat secara menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk menemukan penyebab insiden atau masalah teknis tersebut. Setelah itu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan analisis yang mendalam untuk memastikan bahwa pesawat aman untuk digunakan kembali” ungkap Ari Azhari dikutip dari laman beritasatu.com.

Sejarah Vespa Si Skuter Klasik dari Italia
Barcelona Diprediksi Bakal Kehilangan Pablo Gavi Di Musim Panas 2023 Meski Sudah Ajukan Banding
PSG Siap Boyong Haaland dengan Menebus Klausul Rilis 200 Juta Euro

Pesawat sudah Mendarat di Bandar Udara International Soekarno Hatta Jakarta Pada PKL. 18:40 WIB. Seluruh penumpang mengikuti proses kedatangan. Sambun Ari.

Super Air Jet membawa 179 orang penumpang dan mengangkut 6 kru,Penerbangan pesawat IU 737 milik Super Air Jet itu pun lepas landas pada pukul 17:55 dari Bandara I Gusti Ngurah Rai. Kemudian pada ketinggian 30.000 Kaki di atas pemukaan laut ada indikasi bahwa sistem pengatur tekanan udara di dalam kabin tidak berfungsi dengan seharusnya,sehingga pilot memutuskan unutk menurunkan ketinggian. Adanya gangguan ini menyebabkan suhu udara di dalam kabin menjadi lebih tinggi.

Sejarah Singkat

Super Air Jet adalah Maskapai Penerbangan domestik yang berdiri pada Maret tahun 2021 lalu kala pandemi Covid 19 menyerang. Pada dasarnya maskapai berbiaya rendah ini menyasar para para pelanggan dari generasi milenial tanah air.

Seperti yang diketahui, Super Air Jet adalah maskapai yang dikendalikan oleh keluarga Rusdi Kirana yang berarti mempunyai Bos yang sama dengan Lion Air Group. 

Babak Baru Masa Depan Lionel Messi